Pelatih Anyar Persela Masih Buram

Persela Lamongan diharuskan mengganti pelatih di jeda Indonesia Super League (ISL). Sebab caretaker Didik Ludiyanto baru menggenggam lisensi B kepelatihan dan belum memenuhi syarat untuk menjadi pelatih kepala sesuai aturan PT Liga Indonesia.

Kendati istirahat kompetisi terbilang pendek, hingga kini Persela belum menemukan pelatih yang bakal mengawal tim di putaran kedua. Belum ada kabar apa pun seputar langkah manajemen dalam melakukan pendekatan dengan pelatih anyar. Praktis, kabar seputar pelatih pun masih buram.

Manajemen mengatakan masih akan mempertimbangkan pelatih yang bakal menjadi nakhoda tim. Sebab putaran kedua nanti menjadi penentuan prestasi Laskar Joko Tingkir dan harus dipersiapkan dengan matang. Manajemen sendiri mengakui tidak mudah menunjuk pelatih anyar.

“Kami harus melakukan banyak pertimbangan. Menunjuk pelatih anyar tidak mudah karena ada berbagai aspek yang harus dipikirkan. Misalnya pelatih dengan track record bagus, belum tentu cocok dengan tim Persela,” terang Asisten Manajer Persela Lamongan Yuhronur Efendi.

Persela tampaknya belajar banyak dari kasus Gomes de Oliviera. Pelatih yang diberhentikan Maret silam tersebut memiliki curriculum vitae yang cemerlang karena musim lalu membawa Persiwa Wamena ke urutan ketiga klasemen akhir ISL. Di Persela ternyata jauh dari itu.

Gomes tidak mampu mengulang prestasinya selama di Wamena dan gagal total bahkan sebelum putaran pertama ISL berjalan separuh. Atas dasar pengalaman itulah Persela Lamongan benar-benar tidak mau melihat sosok pelatih dari track record semata, namun juga pengetahuannya tentang karakter tim Persela.

“Kami optimistis mendapat pelatih yang cocok. Tapi memang tidak mudah untuk menentukan dan kami harus berbicara dulu dengan berbagai pihak di klub. Kami tidak ingin nantinya tim malah tidak stabil karena gaya kepelatihan pelatih baru tidak sesuai dengan karakter Persela,” ulas Yuhronur.

Tim Biru Laut memang bakal menjalani pertaruhan besar dalam menunjuk pelatih. Jika beruntung, penunjukan pelatih nanti mungkin bisa mendongkrak prestasi Gustavo Lopez dkk. Tapi jika sebaliknya, maka situasinya bisa semakin kritis karena di akhir putaran pertama Persela masih terjebak papan tengah.

Sementara itu, kabar yang diperoleh, Persela sempat mendapat lamaran dari mantan pelatih Persis Solo Eduard Tjong. Pelatih ini sempat nyaris melatih tim pujaan LA Mania di ISL 2011-2012, sebelum akhirnya tergusur Miroslav Janu karena permintaan sponsor.

Persela juga dihubungkan dengan striker Persepam Madura United (P-MU) Osas Marvelous Saha. Penyerang enerjik tersebut telah dilepas P-MU dan berstatus beban transfer alias bebas memilih klub baru. Informasi yang beredar, Persela tertarik memboyongnya ke Stadion Surajaya.

Sayang Yuhronur belum menguak soal kedua kabar tersebut. “Kami masih belum membuat keputusan soal transfer pemain atau pelatih baru. Evaluasi dari pelatih terkait kinerja tim selama putaran pertama juga masih kami pelajari. Jadi tunggu saja nanti,” tandasnya.

Popular posts from this blog

Kode Singkatan Komponen Listrik Dan Elektronik

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

Cara Mengukur Trimpot