Mourinho Bantah Ada Tekanan di Madrid

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho sekali lagi menyiratkan tidak ada lagi komitmen untuk melatih Los Blancos di masa depan. Namun, Mourinho enggan mengakui tekanan menjadi alasan dia untuk meninggalkan klub ibu kota Spanyol tersebut.

"Saya akan duduk dengan Presiden, dengan Jose Angel Sanchez dan kami akan berbicara tentang masa depan saya," ujar Mourinho, seperti dilansir Football-Espana, Sabtu (4/5/2013).

"Tidak hanya sebagai Presiden, manajer umum dan pelatih, tetapi sebagai teman, kami akan berbicara dan memutuskan. Masih ada lima pertandingan di Liga dan satu laga di Copa del Rey,” ungkapnya. "Saya pikir dalam sepakbola hampir selalu ada rumor untuk semua orang,” lanjut pelatih asal Portugal ini.

Keputusan Mourinho pergi dari Madrid dinilai karena adanya tekanan, baik dari publik Madrid, media, maupun klub, tapi pelatih yang menjuluki dirinya sendiri sebagai The Only One itu mengaku tak masalah dengan tekanan, bahkan dia tidak merasakannya kala menukangi Los Blancos.

“Saya senang dan mendapat kehormatan bekerja untuk klub ini. Saya kurang bahagia sekrang, karena saya kalah di semifinal (Liga Champions) beberapa hari lalu, dan dalam dua hari Anda tidak bisa melupakan itu,” tutur mantan pelatih Chelsea ini.

"Tekanan ada hubungannya dengan keputusan saya? Tidak, saya tidak merasakan tekanan apapun. Tekanan ini tidak masalah bagi saya. Keputusan saya tidak ada hubungannya dengan tekanan, karena saya tidak menerima tekanan apapun,” tegasnya.

“Saya selalu menyukai hidup ini. Profesi kami adalah salah satu risiko, namun hari ini saya memiliki banyak mantan pemain yang kini menjadi pelatih memberitahu saya hal yang sama, betapa mudahnya untuk menjadi pemain, dan betapa sulitnya menjadi pelatih,” tutupnya.

Popular posts from this blog

Kode Singkatan Komponen Listrik Dan Elektronik

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

Cara Mengukur Trimpot