Mencari dan Memperbaiki Kerusakan pada Handphone

Memiliki handphone versi terbaru dengan fitur lengkap tentunya akan menyenangkan. Namun, bagaimana jika handphone milik kita tiba-tiba hang, no signal, atau terus-menerus searching karena tidak dapat menangkap dan mengunci jaringan. Padahal hp tersebut belum lama kita beli. Jika hp kita masih bergaransi tentunya hal ini tidak menjadi masalah.
Bagaimana jika sudah lewat masa garansi? Ini berarti kita sudah tidak mendapat jaminan kerusakan. Celakanya tidak semua orang mengerti cara memperbaiki hp yang rusak. Kita sebagai pengguna yang awam dengan masalah kerusakan pasti akan jengkel. Mau memperbaiki sendiri, khawatir malah menambah parah kerusakan. Ujung-ujungnya, kita pasti mengunjungi counter-counter hp terdekat. Padahal tidak semua counter-counter hp tersebut dapat memperbaikinya. Paling-paling counter tersebut akan “melempar” barang tersebut pada counter yang memang khusus hanya menerima perbaikan hp.
Counter hp khusus yang hanya menerima perbaikan sangat jarang ditemui. Counter hp biasanya hanya melakukan transaksi jual-beli. Jika ada customer datang membawa hp rusak untuk diperbaiki, counter tersebut tentunya dengan senang hati akan menerimanya, itung-itung sebagai masukan tambahan. Counter tersebut tidak langsung menangani kerusakan hp tersebut. Counter tersebut akan mengirim hp tersebut ke counter hp yang memang menangani masalah tersebut dan tentunya bersifat pribadi. Maksudnya, hanya orang-orang counter yang tahu tempat memperbaikinya. Melihat fakta seperti itu, tidak ada salahnya kita sebagai pengguna hp mengetahui cara mencari dan memperbaiki kerusakan hp. Resiko memang selalu ada. Namun, jika kita berhati-hati dan cermat, risiko tersebut sedikit banyak bisa ditekan atau bahkan dihilangkan.
Selain itu, jika kita sudah mahir, kegiatan ini bisa “dialihfungsikan” sebagai aktivitas mencari uang. Hasilnya tidak mengecewakan kok.
Maka selamat mencoba.
TIPS MEMILIH DAN MEMBELI HP
1. Cari toko atau penjual yang memberikan jaminan layanan purna jual (after sales service). Misalnya dengan garansi untuk jangka waktu teretntu, sehingga jika ada kerusakan hp bisa langsung diperbaiki tanpa perlu mengeluarkan biaya.
2. Pastikan hp memiliki sertifikasi dari operator yang akan dipakai, sehingga jaringan hp dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
3. Lihat fitur dan harga hp, sesuaikan dengan kebutuhan, jangan asal mahal dan lengkap tetapi sebenarnya tidak kita manfaatkan.
4. Jika membeli hp CDMA, upayakan untuk mendapat spesifikasinya. Pasalnya, dengan menggunakan sistem yang sama akan dapat meminimalisasi drop call dan dapat memanfaatkan fasilitasnya secara manual. Perlu diketahui, hp CDMA yang masuk ke Indonesia kebanyakan adalah hp rekondisi. Hp kategori ini tidaklah 100 % baru karena sebelumnya merupakan hp bermasalah. Namun oleh pabriknya diperbaiki dan didistribusikan kembali sebagai barang rekondisi. Diingatkan pula untuk tidak membeli hp CDMA dari luarnegeri karena sistem operasi pada hp tersebut memuat Prefered Roaming List (PRL) yang spesifik sehingga tidak sesuai untuk diaplikasikan di Indonesia. Bila tidak sesuai, akan ada problem saat hp tidak mendapat sinyal dan kemudian masuk ke coverage area.
5. Pilih hp yang memiliki fitur sangat berhubungan dengan kebutuhan profesi anda sehingga dapat mendukung pekerjaan. Misalnya, jika pekerjaan anda berhubungan dengan data-data tentunya hp tipe smartphone atau PDA phone sangat cocok untuk dimiliki.
6. Jika ingin mendapat hp yang tahan lama, pilih ponsel merek-merek tertentu yang telah dikenal kualitasnya. Ini misalnya dapat anda lakukan dengan melakukan survei kecil-kecilan ke toko-toko hp atau bertanya kepada orang-orang yang cukup tahu. Hal lain, cari tahu hp mana yang masih memiliki harga tinggi ketika dijual kembal

Popular posts from this blog

Kode Singkatan Komponen Listrik Dan Elektronik

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

Cara Mengukur Trimpot