Jokowi Garansi Pasar Tradisional Tak Akan Punah
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Pasar Makassar,
Jakarta Timur. Dalam kunjungannya, Jokowi berniat untuk melakukan
pemantauan dan penataan pasar tradisional yang ada di Jakarta.
"Yang di belakang masih darurat, kumuh, becek, bau," ungkap Jokowi, Jumat (3/5/2013).
Karena itu, mantan Wali Kota Solo itu akan melakukan perbaikan kondisi pasar pada Juni mendatang. Dalam revitalisasi pasar itu, Jokowi juga akan menarik retribusi bagi pedagang yang selama ini tidak membayar.
"Pasar kalau mau bersaing harus dibersihkan, tertata zonanya, dikerjakan dengan manajemen modern," terangnya.
Jika semua itu dapat terpenuhi, orang nomor satu di Jakarta itu meyakini, dengan promosi yang baik, pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern. "Pasar tradisional enggak akan hilang, dengan catatan kalau pemerintah memperhatikan," tegasnya.
Terkait dengan jumlah pedagang yang ada di Pasar Makassar, Jokowi menjelaskan ada sekira 400 pedagang. "Yang ditata 150-an. Anggaran kira-kira Rp6 miliar untuk 150 pedagang itu," jelasnya.
"Yang di belakang masih darurat, kumuh, becek, bau," ungkap Jokowi, Jumat (3/5/2013).
Karena itu, mantan Wali Kota Solo itu akan melakukan perbaikan kondisi pasar pada Juni mendatang. Dalam revitalisasi pasar itu, Jokowi juga akan menarik retribusi bagi pedagang yang selama ini tidak membayar.
"Pasar kalau mau bersaing harus dibersihkan, tertata zonanya, dikerjakan dengan manajemen modern," terangnya.
Jika semua itu dapat terpenuhi, orang nomor satu di Jakarta itu meyakini, dengan promosi yang baik, pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern. "Pasar tradisional enggak akan hilang, dengan catatan kalau pemerintah memperhatikan," tegasnya.
Terkait dengan jumlah pedagang yang ada di Pasar Makassar, Jokowi menjelaskan ada sekira 400 pedagang. "Yang ditata 150-an. Anggaran kira-kira Rp6 miliar untuk 150 pedagang itu," jelasnya.