Inilah Identitas Teroris Mampang
Satu dari dua terduga teroris yang ditangkap di Bendungan Hilir,
Pertigaan Jalan Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis malam
merupakan warga Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan satu terduga teroris yakni Sefa Riano (sebelumnya disebut Stefa Riano) beralamat di Kalibata, Rawajati, Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan.
"Sefa Riano, laki-laki kelahiran Serang 8 Mei 1984, pekerjaan wiraswasta. Tercatat alamatnya Jalan Bangka II F No 2A, RT 002/RW 13, Pela Mampang, Mampang Prapatan. Di sana bekerja sebagai pengelola isi ulang air mineral. Itu aktivitas di rumah kontrakan tersebut. Tapi kalau dilihat KTP-nya dia warga Kalibata, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan," ujar Boy dalam keterangan persnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2013).
Dijelaskan Boy, terduga teroris yang juga ditangkap yakni Achmad Taufiq alias Ovie, pria kelahiran Cilacap, 18 Juli 1991. Bertempat tinggal di Jalan Surya RT 001/ RW 04 Tegal Kamulyan Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap.
"Keduanya ditangkap ketika tengah mengendarai sepeda motor,"imbuh Boy.
Selain kedua terduga teroris polisi juga mengamankan seorang wanita bercadar yang diduga merupakan istri dari salah seorang terduga teroris yang ditangkap. Namun lanjut Boy, saat ini status dari wanita tersebut masih menjadi saksi dan masih dalam pemeriksaan lanjut.
"Masih kita periksa yang wanita, statusnya belum kita jadikan tersangka, masih menjalani pemeriksaan untuk mencari tahu keterlibatan dengan aksi tersebut," ungkap Boy.
Dalam penangkapan tersebut, tim Densus berhasil mengamankan lima bom pipa rakitan berdaya ledak besar yang siap untuk diledakan
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan satu terduga teroris yakni Sefa Riano (sebelumnya disebut Stefa Riano) beralamat di Kalibata, Rawajati, Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan.
"Sefa Riano, laki-laki kelahiran Serang 8 Mei 1984, pekerjaan wiraswasta. Tercatat alamatnya Jalan Bangka II F No 2A, RT 002/RW 13, Pela Mampang, Mampang Prapatan. Di sana bekerja sebagai pengelola isi ulang air mineral. Itu aktivitas di rumah kontrakan tersebut. Tapi kalau dilihat KTP-nya dia warga Kalibata, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan," ujar Boy dalam keterangan persnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2013).
Dijelaskan Boy, terduga teroris yang juga ditangkap yakni Achmad Taufiq alias Ovie, pria kelahiran Cilacap, 18 Juli 1991. Bertempat tinggal di Jalan Surya RT 001/ RW 04 Tegal Kamulyan Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap.
"Keduanya ditangkap ketika tengah mengendarai sepeda motor,"imbuh Boy.
Selain kedua terduga teroris polisi juga mengamankan seorang wanita bercadar yang diduga merupakan istri dari salah seorang terduga teroris yang ditangkap. Namun lanjut Boy, saat ini status dari wanita tersebut masih menjadi saksi dan masih dalam pemeriksaan lanjut.
"Masih kita periksa yang wanita, statusnya belum kita jadikan tersangka, masih menjalani pemeriksaan untuk mencari tahu keterlibatan dengan aksi tersebut," ungkap Boy.
Dalam penangkapan tersebut, tim Densus berhasil mengamankan lima bom pipa rakitan berdaya ledak besar yang siap untuk diledakan
