Chelsea Jumpa Benfica di Final Europa League
Chelsea akan menantang Benfica pada final Europa League di Amsterdam
Arena setelah menyingkirkan Basel 3-1 (agregat 5-2) di semifinal.
Chelsea sebenarnya sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama melalui gol Mohamed Salah di menit ke-45. Namun, The Blues bangkit di babak kedua lewat gol-gol Fernando Torres (50’), Victor Moses (52’), dan David Luiz (59’).
Sementara itu di Estadio Da Luz, Benfica juga menang 3-1 atas Fenerbahce (agregat 3-2). Gol-gol As Aguias (Si Elang) dicetak oleh Nicolas Gaitan (9’) dan Oscar Cardozo (35’ dam 66’), sementara gol tunggal Sari Kanarlayar dibuat oleh penalti Dirk Kuyt (23’).
Final di Amsterdam Arena akan dihelat pada Kamis 16 Mei nanti.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Bertanding di Stamford Bridge, London, Si Biru turun dengan nyaris skuad terbaiknya. Hanya Juan Mata yang diistirahatkan, sementara Fernando Torres menjadi starter di depan.
Frank Lampard yang menjadi kapten hampir membawa tuan rumah unggul cepat di menit kedelapan andai tendangan volinya tidak membentur mistar.
Chelsea terus menekan. Torres dan David Luiz mendapat peluang di menit ke-18 dan 19 tapi usaha mereka masih belum membuahkan hasil.
Basel bukannya tanpa peluang. Pada menit ke-26 umpan silang Markus Steinhofer nyaris dikonversi Marco Streller jadi gol tapi sayang tendangannya hanya melebar tipis.
Kontroversi terjadi di menit ke-40 ketika tendangan winger Basel Valentin Stocker mengenai tangan Ryan Bertrand tidak dilihat wasit Jonas Eriksson dari Swedia sebagai penalti.
Di saat laga sepertinya akan berakhir tanpa gol, tim tamu secara mengejutkan berhasil mencuri gol melalui pemain sayap mereka asal Mesir Mohamed Salah. Memanfaatkan assist Stocker, Salah berhasil menjebol gawang Petr Cech di menit ke-46.
Basel pun unggul 1-0 saat turun minum.
Babak Kedua
Tuan rumah bangkit di babak kedua. Pada menit ke-50, Chelsea mampu menyamakan kedudukan setelah Torres berhasil memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Lampard. Skor 1-1.
Hanya berselang dua menit kemudian, Victor Moses membawa The Blues memimpin. Hampir sama seperti gol pertama, Moses menjebol gawang Basel memanfaatkan bola rebound Torres. Chelsea unggul 2-1 di menit ke-52.
Pada menit ke-59, tendangan bebas David Luiz kembali jadi momok Basel. Seperti di pertemuan pertama, free-kick Luiz sukses menggetarkan gawang Basel yang dijaga Yann Sommer. The Blues menjauh 3-1.
Di sisa laga, Chelsea berkali-kali mendapat peluang melalui Torres yang bermain 90 menit. Namun, sayang gol tambahan tak kunjung tercipta. Begitu pula dengan Basel yang seakan kehilangan sentuhan. Skor 3-1 pun bertahan hingga laga usai dan Chelsea pun berhak ke final.
Susunan pemain
Chelsea (4-2-3-1): 1-Cech; 28-Azpilicueta, 2-Ivanovic, 24-Cahill, 34-Bertrand; 8-Lampard, 4-Luiz (57-Ake 82’); 7-Ramires (11-Oscar 66’), 17-Hazard (10-Mata 75’), 13-Moses; 9-Torres.
Basel (4-1-4-1): 1-Sommer; 27-Steinhofer, 16-Schar, 26-Sauro, 15-Voser; 20-Frei (21-Diaz 75’); 22-Salah, 33-El Nenny, 8-Serey Die, 14-Stocker (7-Degen 62’); 9-Streller (31-Zoua 62’).
Chelsea sebenarnya sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama melalui gol Mohamed Salah di menit ke-45. Namun, The Blues bangkit di babak kedua lewat gol-gol Fernando Torres (50’), Victor Moses (52’), dan David Luiz (59’).
Sementara itu di Estadio Da Luz, Benfica juga menang 3-1 atas Fenerbahce (agregat 3-2). Gol-gol As Aguias (Si Elang) dicetak oleh Nicolas Gaitan (9’) dan Oscar Cardozo (35’ dam 66’), sementara gol tunggal Sari Kanarlayar dibuat oleh penalti Dirk Kuyt (23’).
Final di Amsterdam Arena akan dihelat pada Kamis 16 Mei nanti.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Bertanding di Stamford Bridge, London, Si Biru turun dengan nyaris skuad terbaiknya. Hanya Juan Mata yang diistirahatkan, sementara Fernando Torres menjadi starter di depan.
Frank Lampard yang menjadi kapten hampir membawa tuan rumah unggul cepat di menit kedelapan andai tendangan volinya tidak membentur mistar.
Chelsea terus menekan. Torres dan David Luiz mendapat peluang di menit ke-18 dan 19 tapi usaha mereka masih belum membuahkan hasil.
Basel bukannya tanpa peluang. Pada menit ke-26 umpan silang Markus Steinhofer nyaris dikonversi Marco Streller jadi gol tapi sayang tendangannya hanya melebar tipis.
Kontroversi terjadi di menit ke-40 ketika tendangan winger Basel Valentin Stocker mengenai tangan Ryan Bertrand tidak dilihat wasit Jonas Eriksson dari Swedia sebagai penalti.
Di saat laga sepertinya akan berakhir tanpa gol, tim tamu secara mengejutkan berhasil mencuri gol melalui pemain sayap mereka asal Mesir Mohamed Salah. Memanfaatkan assist Stocker, Salah berhasil menjebol gawang Petr Cech di menit ke-46.
Basel pun unggul 1-0 saat turun minum.
Babak Kedua
Tuan rumah bangkit di babak kedua. Pada menit ke-50, Chelsea mampu menyamakan kedudukan setelah Torres berhasil memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Lampard. Skor 1-1.
Hanya berselang dua menit kemudian, Victor Moses membawa The Blues memimpin. Hampir sama seperti gol pertama, Moses menjebol gawang Basel memanfaatkan bola rebound Torres. Chelsea unggul 2-1 di menit ke-52.
Pada menit ke-59, tendangan bebas David Luiz kembali jadi momok Basel. Seperti di pertemuan pertama, free-kick Luiz sukses menggetarkan gawang Basel yang dijaga Yann Sommer. The Blues menjauh 3-1.
Di sisa laga, Chelsea berkali-kali mendapat peluang melalui Torres yang bermain 90 menit. Namun, sayang gol tambahan tak kunjung tercipta. Begitu pula dengan Basel yang seakan kehilangan sentuhan. Skor 3-1 pun bertahan hingga laga usai dan Chelsea pun berhak ke final.
Susunan pemain
Chelsea (4-2-3-1): 1-Cech; 28-Azpilicueta, 2-Ivanovic, 24-Cahill, 34-Bertrand; 8-Lampard, 4-Luiz (57-Ake 82’); 7-Ramires (11-Oscar 66’), 17-Hazard (10-Mata 75’), 13-Moses; 9-Torres.
Basel (4-1-4-1): 1-Sommer; 27-Steinhofer, 16-Schar, 26-Sauro, 15-Voser; 20-Frei (21-Diaz 75’); 22-Salah, 33-El Nenny, 8-Serey Die, 14-Stocker (7-Degen 62’); 9-Streller (31-Zoua 62’).
