Basuki: Lurah Warakas Marah Rusunnya Diambil
Kepemilikan Mulyadi atas tiga unit di Rusun Marunda tercium Pemprov
DKI. Menurut Basuki Tjahaja Purnama, karena unitnya diambil, Lurah
Warakas itu marah.
"Lurah Warakas marah sama kita karena kita cabut tiga rumah dia pak, di Rusun Marunda," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta itu saat Rapat Koordinasi dengan para Deputi Gubernur dan Asisten Deputi Gubernur Prov DKI Jakarta, yang ditayangkan di Youtube oleh akun PemprovDKI.
Menurut Basuki, Mulyadi memiliki tiga unit di Rusun Marunda itu langsung atas namanya. Pemprov DKI pun sudah memiliki buktinya.
"Ada buktinya lho, kita mau proses. Kalau dia macam-macam, kita bisa copot PNS-nya. Bisa berhenti kalau kita proses," ujar dia lagi.
Menurut Basuki, lelang jabatan camat dan lurah merupakan hal positif untuk mengetahui potensi mereka. Dengan begitu, kinerja lurah dan camat bisa terlihat di lingkungan mereka bertugas.
"Ada satu orang tidak perform, harus dikasih posisi yang sama. Ya sama aja yang tidak perform dengan yang perform," imbuhnya.
"Kalau ada yang protes, lah hak kita kok. Hari ini kita mau berhentikan seluruh camat lurah, boleh kok. Kenapa enggak boleh? Kan PNS boleh dipindah-pindah kemana pun," kata Basuki.
"Lurah Warakas marah sama kita karena kita cabut tiga rumah dia pak, di Rusun Marunda," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta itu saat Rapat Koordinasi dengan para Deputi Gubernur dan Asisten Deputi Gubernur Prov DKI Jakarta, yang ditayangkan di Youtube oleh akun PemprovDKI.
Menurut Basuki, Mulyadi memiliki tiga unit di Rusun Marunda itu langsung atas namanya. Pemprov DKI pun sudah memiliki buktinya.
"Ada buktinya lho, kita mau proses. Kalau dia macam-macam, kita bisa copot PNS-nya. Bisa berhenti kalau kita proses," ujar dia lagi.
Menurut Basuki, lelang jabatan camat dan lurah merupakan hal positif untuk mengetahui potensi mereka. Dengan begitu, kinerja lurah dan camat bisa terlihat di lingkungan mereka bertugas.
"Ada satu orang tidak perform, harus dikasih posisi yang sama. Ya sama aja yang tidak perform dengan yang perform," imbuhnya.
"Kalau ada yang protes, lah hak kita kok. Hari ini kita mau berhentikan seluruh camat lurah, boleh kok. Kenapa enggak boleh? Kan PNS boleh dipindah-pindah kemana pun," kata Basuki.