Pengadilan Jerman menggelar persidangan untuk anggota kelompok Neo-Nazi
Beate Zschaepe. Jaksa penuntut umum menyebut Zschaepe sebagai anggota
Neo-Nazi paling berbahaya.
Perempuan berusia 38 tahun itu tergabung dalam tim pembunuh yang
mengincar warga pendatang di Jerman. Zschaepe diduga telah membunuh 10
orang pendatang.
Zschaepe melakukan aksinya bersama dua orang lainnya, Uwe Mundlos dan
Uwe Boehnhardt. Kedua rekannya tewas bunuh diri tahun 2011 lalu setelah
keberadaan mereka diketahui oleh petugas.
Beberapa hari setelah rekannya tewas, Zschaepe menyerahkan dirinya ke
polisi. Persidangan Zschaepe baru dimulai sekarang karena kasusnya
banyak menyorot perhatian publik.
“Semua orang di Jerman mengetahui namanya, namun tidak ada yang benar-benar mengenal dia,” tulis Suratkabar Die Welt, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (4/5/2013).
Pemerintah Jerman memang masih menghadapi ancaman dari kelompok
Neo-Nazi. Padahal Jerman berusaha keras untuk melupakan sejarah kelam
mereka saat dikuasai oleh Nazi.
Zschaepe lahir dan besar di Jerman Timur. Saat Tembok Berlin runtuh,
banyak remaja Jerman Timur tidak dapat beradaptasi yang membuat mereka
akhirnya bergabung dengan kelompok Neo-Nazi.
0 comments:
Post a Comment
silahkan memberi komentar terhadap artikel diatas