Tujuan Dan Fungsi Pendidikan Agama.
Bila
pendidikan dipandang sebagai proses, maka proses tersebut tentulah akan
berakhir pada tercapainya suatu tujuan yang telah direncanakan. Demikian pula
dengan pendidikan, tujuan yang hendak dicapai oleh pendidikan pada hakikatnya
merupakan suatu perwujudan dari nilai-nilai ideal yang terbentuk dalam pribadi
manusia yang diinginkan. Nilai-nilai ideal yang hendak diinginkan tersebut
perlu dirumuskan dalam bentuk tujuan pendidikan dalam perencanaan kurikulum
pendidikan sebagai dasar operasional pelaksanaan pendidikan itu sendiri.
Sebelum
sampai pada uraian tentang tujuan pendidikan, terlebih dahulu akan dijelaskan
mengenai fungsi tujuan pendidikan itu sendiri. Para ahli berpendapat bahwa
fungsi tujuan pendidikan ada tiga, yaitu yang semuanya masih bersifat normaif.
1.
Memberikan arah bagi proses pendidikan
2.
Memberikan motifasi aktifitas pendidikan, karena pada
dasarnya tujuan pendidikan merupakan nilai-nilai yang ingin dicapai dan
internalisasi pada anak didik.
3.
Tujuan pendidikan meruapkan kriteria atau ukuran dalam
evaluasi pendidikan (Langgulung, 1992: 13 - 17).
Arah dari proses
pendidikan harus jelas, agar pendidikan tidak ada penyimpangan-penyimpangan
sehingga tergelincir dari sasaran perencanaan yang semestinya. Perumusan tujuan
pendidikan islam harus berorientasi pada pendidikan yang meliputi beberapa
aspeknya.
Tujuan
pendidikan bukanlah suatu benda yang berbentuk tetap dan statis, tetapi tujuan
itu merupakan keseluruhan dari
kepribadian seseorang yang dengan seluruh aspek kehidupannya. Kata Hasan
Langgulung berbicara tentang tujuan pendidikan tidak akan lepas dari pembahasan
mengenai tujuan hidup manusia. Sebab pendidikan hanyalah satu alat yang
digunakan oleh manusia untuk memelihara kelangsungan hidupnya baik sebagai
individu maupun anggota masyarakat ( Langgulung, 1992 : 305 ).
Dari apa yang di
katakan Hasan Langgulung di atas dapat
di pahami bahwa suatu tujuan yang hendak dicapai oleh pendidikan pada
hakekatnya adalah suatu perwujudan dari nilai-nilai ideal yang terbentuk dalam
pribadi manusia. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang dinamis dan
sistematis, mempunyai tujuan yang luhur dan lengkap. Arah yang dinamis ini tampak
pada diri manusia itu Sendiri baik secara individu maupun kolektif, karena
manusia mempunyai fitrah ingin mengetahui sesuatu yang belum pernah diketahui
dan dialaminya.
Sehubungan dengan
tujuan pendidikan ynag di harapkan oleh al-Qur'an tersebut Dr. Muhammad Munir
Mursyi, menawarkan bebapa konsep tujuan pendidikan islam dilihat dari berbagai
sudut pandang.
1.
Membentuk kebahagiaan hidup manusia yang hakiki baik di
dunia dan akhirat
2.
Menumbuhkan manusia yang mau beribadah dan takut kepada
Allah.
3.
Memperkuat dan memperkokoh solidaritas di antara umat islam ( Nahlawi,1979:97)
Adapun fungsi
pendidikan Islam secara singkat adalah menyediakan segala fasilitas yang dapat
memungkinkan tugas pendidikan islam tersebut tercapai dengan lancar. Penyediaan
fasilitas ini mengandung arti dan tujuan yang bersifat struktural dan
institusional (Muhaimin,1993:144) adapun tugas pokok pendidikan adalah membantu
pembinaan anak didik pada ketaqwaan dan Ahklah Karimah yang di jabarkan dalam
pembinaan kompetensi enam aspek keimanan. Lima aspek keislaman dan multi aspek
keihsanan. Selain itu tugas pendidikan juga mempertinggi kecerdasan dan
kemampuan dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi beserta manfaat dan implikasinya
yang dapat menumbuhkan kreatvitas anak didik, melestarikan nilai-nilai serta
membekali kemampuan produktifitas pada anak didik.( Depag, 1984 :163 )