Printer sangat berperan penting bagi kehidupan, karena berguna untuk
membuat soft file anda menjadi hard file. Nah, walaupun printer sudah
sangat familiar bagi anda, tapi mungkin anda masih asing dengan trik
perawatan printer anda. Jadi, untuk meminimalisir kerusakan pada printer
anda diperlukan beberapa perawatan berkala agar printer anda terjaga
kualitasnya. Ini dia beberapa cara sederhana yang dapat anda lakukan
untuk merawat printer anda:
-
Gunakan printer secara berkala, jangan sampai anda membiarkan printer
dalam keadaan off terlalu lama. Paling tidak, anda harus mengaktifkan
minimal 1 kali 48 jam. Selain itu, biasakan untuk mempergunakannya
sesuai dengan spesifikasi printer. Misalnya, jika anda memiliki printer
berwarna, jangan hanya mencetak teks hitam putih saja, gunakalah file
gambar berwarna agar semua head printer bekerja. Dengan menggunakan
secara berkala anda akan segera menyadari jika kualitas cetak printer
menurun. Dan bila hal itu terjadi, yang harus anda lakukan adalah
melakukan pembersihan dengan print head clean yang sudah ada pada
software printer. Lakukan pembersiham hingga kualitas print membaik.
-
Jika hasil cetakan print yang dihasilkan kurang tegas, segera isi ink
cardridge yang sudah mulai kosong. Oiya, dalam pengisian ink, pastikan
anda tidak menyentuh pin CMOS, yang biasanya ditandai dengan gambar
tangan yang disilang, saat melepas cardridge. Karena pin tersebut sangat
sensitive dan mudah rusak bila terkena listrik statis dari tubuh kita.
-
Selanjutnya, untuk menghindari reaksi kimia dari dalam printer gunakan merk tinta yang sama setiap mengisi ulang.
-
Selalu gunakan kertas secara rapi saat mencetak, untuk menjaga head
print dari kerusakan yang disebabkan oleh permukaan kertas yang tidak
rata.
-
Selalu bersihkan printer secara berkala dan teratur dari debu dan
kotoran. Anda dapat menggunakan kuas kecil agar bagian dalam printer
dapat dijangkau.
-
Gunakan kain untuk menutupi printer saat tidak digunakan untuk
menghindari debu. Namun pastikan jangan menutup terlalu rapat karena
dapat mengakibatkan printer menjadi lembab dan menyebabkan kerusakan
pada komponen di dalam printer.
-
Jika printer sering digunakan (biasanya pada kantor – kantor) jangan
mematikan printer setelah delesai digunakan untuk mencetak, jika printer
akan digunakan kembali. Biarkan printer dalam keadaan on, hal ini untuk
meminimalisir over hit caunter, pada limit caunter BIOS .semua printer
memiliki batasan untuk mencetak biasanya 2000 kali. Setiap kali kita
menyalakan printer maka counter akan bertambah dan dianggap 1 kali
mencetak, bayangkan saja kita bekerja selama 8 jam dan kita mematikan
printer sebanyak 20 kali dalam 8 jam kerja tersebut, maka waktu untuk
mereset counter pada BIOS.
-
Jangan terlalu sering mencetak gambar atau tulisan dengan FILL yang
tebal hal ini mengkibatkan head bekerja keras sehingga akan cepat rusak.
-
Jika printer anda telah dimodifikasi dengan menggunakan infuse, maka
lebih baik meletakkan tabung infuse sejajar atau lebih rendah dari
posisi printer, hal ini bertujuan agar tinta tidak mengalir dengan
sendirinya saat printer tidak aktif.
-
Bersihkan busa atau spon penghisap sisa tinta agar tinta tidak meluap,
tinta yang meluap dapat menyebebkan konsleting pada komponen elektronik
printer. Pembersihan spon ini sebaiknya dilakukan setahun sekali.