Sejarah handphone Part II
1. Sejarah Telepon Genggam
Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang
karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut –
sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi
Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah
DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi
yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua
material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk
pertama kalinya. Namun akhirnya sebuah telepon genggam pertama berhasil
diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk
memproduksinya, Motorola membutuhkan biaya setara dengan US$1 juta. “Di
tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta)
setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar
berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem
komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan
yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV
yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular
adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang
diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah
bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT.
Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari
Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima
lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di
bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching)
ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini
harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu
sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan
Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.
2. Evolusi dan Perkembangan Telepon Genggam
2.1 Generasi 0
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio.
Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen
Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah.
Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio
komunikasi satu arah pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2MHz.
Pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang
Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti
sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini
merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler
mulai diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory
Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang
diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini
memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam
jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF
untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTNlandline. Kelemahan
sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian
memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur
dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan
telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru
dikembangkan pada 1960-an.
2.2 Generasi 1
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon
genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola
Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public
pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki
berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah
dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan
dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz-
894 Mhz dan dioperasikan pada Band800 Mhz. Karena bersifat analog, maka
sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan
generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang
oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan
performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih
memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan
panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telpon
genggam.
2.3 Generasi 2
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika
sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan
teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi
1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan
yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan
sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam
dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS.
Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil
dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang
lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil.
Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil
serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efekradiasi
yang membayakan pengguna.
2.4 Generasi 3
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk
memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet
sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk
dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE),
Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah
biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena
masih barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah
mulai dimasukkannya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur
ponsel semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang
digunakan antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile
2.5 Generasi 4
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem
ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang
mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless
broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan
lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang
memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di
mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume
tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk
menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan
pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi
multimedia seperti, video conferencing,online game, dan lain-lain.
Berikut adalah evolusi telepon genggam yang di kelompokan berdasarkan tahunnya :
1983 : Ponsel Komersial Pertama Dirilis
Ponsel komersial pertama yang diluncurkan ke pasaran adalah Motorola
DynaTAC 8000x. Bodinya besar dan berat. Akibatnya, dijamin tangan bakal
pegal-pegal setelah menggunakan ponsel ini. Ponsel ini tak punya fitur
lain selain melakukan dan menerima panggilan. Maklum, jaringan seluler
yang tersedia kala itu hanya Advanced Mobile Phone System (AMPS) atau
dikenal dengan sebutan 1G. Selain itu, ponsel ini hanya mampu bertahan
selama satu jam saja untuk masa talktime dan delapan jam untuk masa
standby. Toh, di masanya, kehadiran ponsel ini adalah sesuatu yang
revolusioner. Di masanya ponsel ini dijual dengan harga selangit. Itu
sebabnya, kala itu pemilik ponsel adalah orang – orang yang kelebihan
duit.
1989 : Bentuk Ponsel Mulai Mengecil
Pada tahun ini Motorola merilis ponsel MicroTAC 9800x. Ponsel ini lebih
ringan dan lebih kecil dibanding ponsel seri Motorola DynaTAC maupun
ponsel jenis lainnya. Bentuknya yang seperti itu membuat ponsel ini
nyaman digunakan. Tetap saja, ponsel ini tak bisa dibeli banyak orang.
Ponsel jenis ini harga resminya sekitar 11 juta rupiah dan di pasar
gelap dilego sekitar 19 juta rupiah. Sekedar informasi, lewat MicroTAC
9800X ini Motorola memperkenalkan konsep ponsel berbentuk flip.
1993 : Smartphone Pertama Diperkenalkan
IBM memperkenalkan ponsel cerdas yang diberi nama Simon. Namun, produk
ini baru dilempar ke pasaran satu tahun kemudian. Selain berfungsi
sebagai ponsel, Simon memiliki fitur kalender, buku alamat, world clock,
kalkulator, notepad, e-mail serta game. Smartphone ini juga telah
didukung oleh layar touch screen. Simon diluncurkan ke pasaran pada 1994
oleh BellSouth.
1996 : Ponsel Dilengkapi Layar Display
Motorola merilis StarTAC, ponsel pertama yang berdesain clamshell
sekaligus ponsel pertama yang menggunakan layar display. Ponsel ini juga
menyandang gelar sebagai ponsel pertama di dunia dengan fitur getar.
Motorola StarTAC amat digemari di zamannya.
1999 : Internet di Ponsel
Ponsel perlahan-lahan mulai meninggalkan fungsi khitahnya. Teknologi
second generation network atau 2G memungkinkan ponsel dilengkapi fitur
mengirim dan menerima pesan. Seiring booming internet dan jaringan
komunikasi yang makin maju, Nokia merilis ponsel Nokia 7110 yang
dilengkapi fitur WAP mobile web surfing. Aplikasi ini berfungsi untuk
mengakses dunia maya via internet.
2000a : Selamat Tinggal Antena Internal
Hadir tanpa antena internal di tubuhnya membuat Nokia 3210 menjadi
ponsel paling inovatif di zamannya. Namun terobosan yang paling dahsyat
dari ponsel ini, menjadikan ponsel dari sebuah alat yang hanya dimiliki
oleh kaum berduit menjadi sebuah perangkat untuk berkomunikasi yang
praktis dan bisa dimiliki siapa saja. Sekadar catatan, sejak dirilis 10
tahun lalu, Nokia 3210 telah terjual mencapai 150 juta unit lebih. Ini
membuat ponsel ini sebagai ponsel paling laku di dunia.
2000b : Fitur Musik di Ponsel
Lewat Samsung SCH-M105, pengguna ponsel bisa mendengarkan musik dengan
format MP3. Terobosan ini menjadi cikal bakal kehadiran ponsel-ponsel
musik.
2001 : Ponsel Kamera Diperkenalkan
Teknologi ponsel terus berkembang. Pada 1997, Philippe Kahn sukses
membuat ponsel yang dilengkapi kamera. Namun, ponsel kamera pertama yang
dijual di pasaran adalah J-SH04 buatan Sharp Corporation yang dirilis
di Jepang pada November 2000. Kamera ponsel terus berkembang. Bahkan
kini ada beberapa ponsel yang kualitasnya menyamai kamera profesional.
2002 : Era BlackBerry Dimulai
Research In Motion menciptakan sebuah peranti yang dinamakan BlackBerry.
Peranti ini awalnya adalah pager dua arah. Baru kemudian pada 2002, RIM
merilis ponsel cerdas BlackBerry 5810 yang merupakan cikal bakal ponsel
BlackBerry yang dikenal seperti sekarang.
2004 : Desain Indah
Di saat dunia ponsel mengalami stagnansi dalam hal desain, Motorola
menggebrak dengan ponsel RAZR V3. Ponsel ini punya desain segi empat
yang super tipis. Keindahan Motorola RAZR V3 membuat ponsel ini terlego
dalam jumlah banyak. Kehadiran ponsel ini juga memicu banyak vendor
ponsel untuk membuat ponsel dengan desain indah.
2006 : Ponsel Dilengkapi WiFi
Samsung SGH-P200 adalah ponsel pertama yang dilengkapi fasilitas WiFi
(WLAN). Konektivitas nirkabel ini memungkinkan ponsel mampu mengakses
jaringan internet di area-area “hotspot”, tanpa potongan pulsa. Berbeda
dengan koneksi via GPRS/3G, yang dibebani tarif.
2007 : Revolusi iPhone
iPhone yang pertama memperkenalkan ponsel dengan 100 persen layar
sentuh, tanpa disertai sama sekali oleh tuts kibor atau pun pen stylus.
iPhone dapat dikatakan mewakili produk yang futuristik dan konsisten
terhadap filosofi Apple, yaitu simpel dan elegan. Desain dan berbagai
fitur multimedia yang menarik membuat banyak vendor kemudian mengadopsi
ponsel ini.
2008 : Hadirnya Ponsel Android
HTC Dream adalah ponsel Android pertama yang dirilis ke pasaran. Ponsel
ini menggunakan sistem operasional Android yang dikembangkan oleh
Google. Sistem operasi ini digadang-gadang menyamai kemampuan komputer
desktop.
Jumlah produksi yang makin massal dan kemampuan teknologi yang lebih
canggih, membuat banyak analis meramalkan cepat atau lambat bakal
menggeser keberadaan smartphone popular macam BlackBerry serta iPhone.
2009 : Layar Definisi Tinggi
Tahun lalu, dunia ponsel diramaikan oleh ponsel dengan layar berdefinisi
tinggi. Salah satu pelopornya adalah Samsung i8910 atau disebut Samsung
Omnia. Layar ponsel ini dilengkapi teknologi AMOLED, memastikan
tampilan layar benar-benar tajam dan cerah. Layar ini juga berfungsi
sebagai peranti input karena sudah mendukung teknologi touch screen.
3. Cara Kerja Telepon Genggam
Didalam ponsel, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan tombol,
tampilan layar, dan powerful circuit board dengan mikroprosesor yang
membuat setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan
jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan
penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon
lain atau dengan komputer.
Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota
atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup
beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan
sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan
di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi
jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat
digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan
percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau
wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan
perlengkapan radio lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan
menghbungkan penelepon ke jaringan telepon lokal, internet, ataupun
jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel mentransimiskan sinyal. Ketika
ponsel dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi
bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan
nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan
verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan nirkabel, dan
nomor telepon.
Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah
Ketika melakukan panggilan dari ponsel ke telepon rumah biasa, panggilan
tersebut akan berjalan-jalan di melalui antena nirkabel terdekat dan
akan diubah oleh penghantar nirkabel’ ke sistem telepon landline
tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke
jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.
Panggilan dari Ponsel ke Ponsel
Ketika melakukan panggilan dari ini, panggilan akan dirutekan melalui
jaringan landline kepada pengantar nirkabel penerima atau akan dirutekan
dalam jaringan nirkabel’ ke tempat sel terdekat dengan orang yang
menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di ponsel, maka telepon
genggam akan menangkap suara dan mengubah suara menjadi energi frekuensi
radio (gelombang radio). gelombang radio akan berjalan melalui udara
hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar
kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan nirkabel
hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.
Panggilan jarak jauh
ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh,
panggilan akan dirutekan pada pusat pertukaran jarah jauh, yang
menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh dunia melaui kabel
fiber optic.
4. Fungsi dan Fitur Telepon Genggam
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel
umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat
(short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di
beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan
menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk
televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam
menjadi gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi
digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur,
seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak
pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game, dan layanan
internet (WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang
sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa
mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis,
fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua
pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan
dalam waktu yang singkat.
Dewasa ini, peranan ponsel sudah menjadi sebuah kebutuhan Primer Sehari-hari, berikut kategori ponsel berdasarkan Fungsi :
Ponsel Bisnis Ponsel jenis ini ditujukan untuk anda yang menginginkan
perangkat bisnis dalam genggaman anda, biasanya ponsel yang telah
memiliki kemampuan ini tergolong ponsel pintar “smartphone”. Beragai
aplikasi bisnis terdapat dalam ponsel ini dan dapat membuat pekerjaan
kantor anda dapat dilihat dan dikerjakan dalam sebuah ponsel.
Ponsel Hiburan Ponsel Jenis ini merupakan ponsel berjenis multimedia,
dimana semua aktivitas yang berhubungan dengan musik, seni, foto, sosial
dan lainnya dapat anda atasi dengan sebuah ponsel. Banyak Ponsel jenis
ini yang memiliki varian nya tersendiri, seperti Ponsel Musik, Ponsel
Kamera, dan Ponsel Internet Sosial.
Ponsel Fashion Ponsel jenis ini lebih banyak mengandalkan tampilannya,
dan dapat membuat pemiliknya sangat puas meskipun dengan fitur yang
terkesan “seadanya”. Tetapi dibalik itu semua, sebuah Ponsel Fashion
dapat berharga berkali kali lipat dari harga ponsel tercanggih. Dewasa
ini dapat ditemukan ponsel yang berharga lebih mahal dari harga sebuah
kendaraan bahkan lebih mahal dari harga sebuah rumah.
Ponsel Standar jenis ini diperuntukan untuk anda yang menginginkan
ponsel yang simpel, fitur yang disematkan dalam ponsel ini merupakan
fitur inti, tanpa teknologi baru yang disematkan.
5. Relevansi Perkembangan Teknologi dengan Kebutuhan
Setiap pergeseran suatu teknologi diharapkan selalu sejalan dengan
kebutuhan manusia akan teknologi tersebut. Dalam hal ini telepon
genggam, dari awal kemunculannya telepon genggam memang telah merebut
banyak peminat sampai sekarang bahkan telah menjadi kebutuhan. Telah
banyak perubahan dan perkembangan teknologi yang diterapkan terhadap
telepon genggam dari awal pembuatannya baik dari sisi fitur, fungsi,
desain, bahkan dari sisi jaringan yang digunakan.
Maka setelah diteliti kembali, berdasarkan survey kami terhadap para
pengguna telepon genggam pada masa kini memang perubahan itu diperlukan,
dan sudah sejalan dengan kebutuhan masyarakat. Coba bayangkan saja jika
sekarang belum ada teknologi jaringan HSDPA dan hanya mengandalkan GPRS
saja ! Berapa banyak waktu yang dibutuhkan hanya untuk sekedar
browsing. Meski diakui para pengguna telepon genggam pula bahwa
perubahan itu juga membawa dampak negatif yang tidak sedikit. Coba lihat
anak –anak kecil sekarang yang sudah menononton film – film dewasa di
handphone mereka setelah ada fitur video player ! Bagaimana anak – anak
kecil lebih banyak menghabiskan waktu mereka hanya untuk chatting di
handphone daripada bermain dengan teman sebayanya. Itu semua diakui
adalah salah satu sisi negatif dari perubahan teknologi telepon genggam.
Semuanya kembali para user-nya sendiri, apakah akan menjadi sesuatu yang
baik atau buruk teknologi tersebut. Yang jelas perubahan teknologi
tesebut diciptakan untuk membantu dan mempermudah kehidupan manusia,
Perubahan teknologi tersebut sudah relevan dengan kebutuhan hanya saja
tantangan bagi user untuk memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut
sebagai sesuatu yang akan memberikan efek positif bagi kehidupannnya.
6. Gambaran Teknologi Telepon Genggam Masa Depan
Sebuah teknologi akan selalu berkembang sejalan dengan kebutuhan dan
kepentingan manusia akan teknologi tersebut. Pada bahasan ini akan kami
berikan sedikit gambaran teknoologi yang mungkin masih akan berkembang
pada masa yang akan datang.
Meskipun akan banyak terjadi perubahan dalam sisi desain dan fungsi
namun kesemuanya itu tidak akan meninggalkan fungsi utamanya yaitu
sebagai alat komunikasi yang mobile dan dapat dibawa – bawa kemana saja.
Untuk memberikan gambaran, maka kami mencoba memberikan sedkit
prototype yang akan dikembangkan oleh vendor – vendor terkemuka dan
pastinya menjadi trend-setter bagi vendor lainnya.
Berikut review beberapa prototype handphone terbaik yang bisa kami temukan :
Cool Water Concept
Cool Water Concept ini merupakan konsep handphone masa depan yang di
desain oleh Seunghan Song, Handphone ini memiliki bentuk yang transparan
berwarna bening. Adapun keunggulannya yaitu dapat menyesuaikan kondisi
berdasarkan cuaca dan suhu, alat ini akan memberikan informasi secara
akurat dan bisa menggambarkan suhu atau cuaca pada saat itu. Jika cuaca
cerah, maka tampilan handphone ini juga cerah dan bersih. Akan muncul
butiran air pada layar jika cuaca sedang turun hujan. Kemudian saat
turun salju, layar handphone ini juga berubah seolah tertutup salju.
Biodegradable Grass Cell Phone
Handphone masa depan ini ditumbuhi dengan rumput pada casing-nya. Tujuan
dari handphone yang dirancang oleh Je-Hyun Kim ini dimaksudkan untuk
siklus hidup panjang fungsional. Handphone yang memiliki casing berumput
ini akan larut perlahan-lahan, kemudian terlepas dari keypad dan
layarnya, namun bisa di daur ulang.
Scrap Wood Phones
Handphone masa depan ini memiliki layar sentuh yang dilengkapi dengan
kamera. Adapun konsep pada casing-nya yaitu terdapat lapisan pelindung
yang terbuat dari potongan-potongan kayu pinus. Dengan konsepan seperti
ini, ada kemungkinan handphone ini menjadi anti air bahkan anti serangga
dan anti jamur.
Motorola Origami
Konsep dari handphone yang satu ini yaitu origami, di mana dapat dilipat
dengan berbagai macam bentuk untuk melayani fungsi yang berbeda.
Misalnya bentuk handphone pada saat digunakan menelepon dan digunakan
untuk merekam gambar akan berbeda. Handphone masa depan ini terbuat dari
technostuff tipis yang tersegmentasi.
Softphone
Sesuai dengan namanya, handphone masa depan ini terbuat dari bahan yang
lembut, yaitu cotton dengan electronic cellulose. Pada handphone ini
terdapat clip kecil di bagian gantungan yang terbuat dari sillicon,
fungsinya untuk meletakkan semua komponen elektronik yang ada. Adapun
keunggulan dari handphone masa depan yang di desain oleh Qiang Jang ini
yaitu memiliki daya tahan baterai yang luar biasa dengan performa yang
prima. Selain itu tidak terdapat konektor untuk menghubungkan dengan
device lain karena semuanya serba wireless.