Pendidikan Agama dalam Al – Qu’ran
Pendidikan
adalah sesuatu yang sangat esensisal bagi kehidupan manusia, karena secara
fitrah manusia sebagai makhluk paedagogig yaitu makhluk yang dapat di didik dan
dapat mendidik, guna mengembangkan potensi yang ada pada dirinya sehingga
menjadi manusia yang berkualitas dan berdayaguna bagi kehidupan.
Sesuai
dengan jiwa dan nilai ajaran Islam mengenai pengetahuan dan kecerdasan manusia,
maka setiap usaha Ilmu pengetahuan harus di kembangkan dengan tujuan untuk
mencerdaskan manusia sehingga mempunyai peluang lebih besar untuk memahami dan
menuyadari dirinya di tengah-tengah keserba-adaan alam dan jagat raya. ( Munir, 1993:47 ).
Dalam
tata Bahasa Indonesia, kata pendidikan terdiri dari kata didik yang mendapatkan awalan per dan akhiran
an. Kata tersebut sebagaimana
dijelaskan dalam Kamus Umum Bahasa
Indonesia adalah perbuatan mendidik
(Purwadarmita,1991:250). Pengertian ini memberikan kesan bahwa kata ini lebih
mengacu pada cara melaksanakan sesuatu perbuatan dalam hal ini mendidik. Selain
kata pendidikan dalam Bahasa Indonesia terdapat pula kata pengajaran. Kata ini
sebagaimana dijelaskan pula oleh Purwadarmita adalah cara mengajar atau
mengajarkan. Kata lain yang serumpun dengan kata tersebut adalah mengajar yang
berarti, memberi pengetahuan atau pelajaran ( Purwadarmita,1991: 22).
Sementara
dalam konteks Islam istilah pendidikan pada umumnya mengacu pada term al-tarbiyah,
al-ta'dib, dan al-ta'lim. Dari ketiga istilah tersebut term yang populer
digunakan dalam praktek pendidikan Islam ialah term al-tarbiyah.
Sedangkan term al-ta'dib dan al-ta'lim jarang sekali digunakan.
Pada hal kedua istilah tersebut telah digunakan sejak awal pertumbuhan
pendidikan Islam (Nizar, 2002:25).
Kendatipun demikian,
dalam hal-hal tertentu, ketiga term tersebut memiliki kesamaan makna. Namun
secara esensial, setiap term memiiliki perbedaan, baik secara tekstual maupun
kontekstual. Untuk itu, perlu dikemukakan uraian dan analisis terhadap ketiga trem
pendidikan Islam tersebut dengan beberapa argumentasi tersendiri dari beberapa
pendapat para ahli pendidikan Islam.