Sumber Pengetahuan
Sumber Pengetahuan
Pembahasan
tentang sumber pengetahuan, sebenarnya merupakan turunan dari pengertian
pengetahuan itu sendiri. Artinya, jika pengetahuan Barat bersifat
rasional-empiris, maka empirisme dan rasionalisme dianggap sebagai sumber
pengetahuan yang absah dalam pandangan mereka.
Empirisme adalah pengetahuan yang diperoleh dengan perantaraan
panca indera. Paham empirisme
berpendirian bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman. Dalam hal ini akal tidak
berfungsi banyak, kalau ada, itu pun sebatas ide yang kabur, karena akal baru
bisa bekerja dengan bantuan pengalaman. Sedangkan rasionalisme merupakan kebalikan
dari empirisme. Rasionalisme berpendirian bahwa sumber pengetahuan terletak
pada akal. Akal memang membutuhkan bantuan panca indera untuk memperoleh data
dari alam nyata, tetapi hanya akal yang mampu menghubungkan data ini satu sama
lainnya, sehingga terbentuklah pengetahuan.
Menurut Von
Glasersfeld, pengetahuan itu dibentuk oleh struktur konsepsi seseorang sewaktu
dia berinteraksi dengan lingkungannya. Lingkungan dapat berarti dua macam. Pertama, lingkungan yang menunjuk pada
keseluruhan obyek dan semua relasinya yang diabstraksikan dari pengalaman. Kedua, lingkungan yang menunjuk pada
sekeliling hal itu yang telah diisolasikan.
Pendeknya,
sumber pengetahuan yang diakui keabsahannya dalam perspektif Barat hanya
rasionalisme dan empirisme.