Sistem Produksi (Production System)



Sistem Produksi (Production System)
Sistem produksi secara umum terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut :
  1. Ruang keadaan, yang berisi keadaan awal, tujuan dan kumpulan aturan yang digunakan untuk mencapai tujuan.
  2. Strategi kontrol, yang berguna untuk mengarahkan bagaimana proses pencarian akan berlangsung dan mengendalikan arah eksplorasi.



Sistem produksi ini merupakan salah satu bentuk representasi pengetahuan yang sangat populer dan banyak digunakan. Representasi pengetahuan dengan sistem produksi pada dasarnya berupa aplikasi aturan (rule) yang berupa :
  1. Antecedent,  yaitu bagian yang mengekspresikan situasi atau premis.
  2. Konsekuen, yaitu bagian yang menyatakan suatu tindakan tertentu atau konklusi yang diterapkan jika suatu situasi atau premis bernilai benar.
Konsekuensi atau konklusi baru dinyatakan benar, jika bagian antecedent pada sistem tersebut juga benar atau sesuai dengan aturan tertentu.
Apabila pengetahuan direpresentasikan dengan aturan, maka ada 2 metode penalaran yang dapat digunakan yaitu :
  1. Forward Reasoning (penalaran maju). Pelacakan dimulai dari keadaan awal dan kemudian dicoba untuk mencocokkan dengan tujuan yang diharapkan.
  2. Backward Reasoning (penalaran mundur). Penalaran ini dimulai dari tujuan atau hipotesa, baru dicocokkan dengan keadaan awal atau fakta-fakta yang ada.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan backward atau forward dalam memilih metoda penalaran, antara lain :
  1. Banyaknya keadaan awal dan tujuan. Jika jumlah keadaan awal lebih kecil daripada tujuan, maka digunakan penalaran forward. Sebaliknya, jika jumlah tujuan lebih banyak daripada keadaan awal, maka dipilih penalaran backward.
  2. Rata-rata jumlah node yang dapat diraih secara langsung dari suatu node. Lebih baik dipilih yang jumlah node tiap cabangnya lebih sedikit.
  3. Apakah program perlu untuk menanyakan user untuk melakukan justifikasi terhadap proses penalaran ? Jika ya, maka lebih baik jika dipilih arah yang lebih memudahkan user.
  4. Bentuk kejadian yang akan memicu penyelesaian masalah. Jika kejadian berupa fakta baru, maka lebih baik dipilih penalaran forward. Namun, jika kejadian berupa query, maka lebih baik digunakan penalaran backward.

Popular posts from this blog

Kode Singkatan Komponen Listrik Dan Elektronik

Cara Mengatasi E31 Canon MP258

Cara Mengukur Trimpot